Tidak semua hubungan ibu dan anak sempurna. Saat kecil, ada sebagian orang yang kurang mampu merasakan keharmonisan dan kebahagiaan dari hubungan mereka dengan ibu sendiri. Ini terjadi karena adanya masalah-masalah yang belum terselesaikan antara ibu dan anak.
Situasi ini pun memengaruhi kepribadian dan perilaku orang-orang tersebut saat dewasa. Ketika ini terjadi, mommy issues bisa muncul.
Berbeda dengan daddy issues, mommy issues adalah kondisi yang tidak banyak dibicarakan. Ada banyak tanda-tanda mommy issues dan penyebab mommy issues yang harus kamu ketahui.
Sebelum itu, yuk pahami terlebih dahulu arti mommy issues!
Baca juga: Anak Perempuan Pertama Sering Depresi, Kenali 3 Penyebab Eldest Daughter Syndrome
Apa Itu Mommy Issues?
Secara umum, mommy issues adalah tantangan-tantangan psikologis yang dihadapi orang dewasa akibat hubungan masa kecil dengan sosok ibu atau figur perempuan dewasa lainnya.
Studi menunjukkan bahwa hubungan ibu-anak adalah salah satu dinamika terpenting dalam hidup. Oleh karena itu, kondisi dan kualitas hubungan seseorang dengan ibunya semasa kecil sangat menentukan sifat orang tersebut saat sudah beranjak dewasa.
Ketika mommy issues terbentuk dalam diri seseorang, orang ini akan mengalami berbagai masalah, seperti sulit memahami emosi, terlalu bergantung pada orang lain, dan susah mencintai diri.
Baca juga: Ada Apa dengan Anak Perempuan Tertua? Kenalan dengan Eldest Daughter Syndrome
Penyebab Mommy Issues
Mommy issues adalah kondisi yang disebabkan oleh berbagai faktor yang berbeda-beda bagi setiap orang.
Orang dengan mommy issues kemungkinan memiliki ibu yang terlalu mengontrol dan otoriter sehingga banyak kepedihan yang dirasakan di rumah. Atau mungkin, adanya ibu yang manipulatif dan kerap berujung pada kekerasan. Dalam kasus lain, ada pula ibu justru sangat penyayang, tetapi gagal memberikan dukungan emosional yang sebagaimananya harus diberikan kepada anak.
Jadi, penyebab mommy issues tidak bisa dikelompokkan ke dalam kategori-kategori luas. Namun, faktor utamanya adalah antara ibu yang terlalu permisif atau ibu yang terlalu protektif. Beberapa ibu lebih fokus menjadi “sahabat terbaik” anaknya daripada memberikan kepemimpinan keibuan yang solid dan terstruktur. Beberapa ibu lebih fokus pada kepemimpinan mereka dibandingkan menjadi teman anak.
Mommy issues adalah hasil dari ketidakseimbangnya dua hal ini.
Baca juga: 5 Tanda Inner Child yang Terluka, Adakah Kamu?
Tanda-tanda Mommy Issues
Sebelum memahami tanda-tanda mommy issues, perlu diingat bahwa mommy issues adalah kondisi yang berbeda bagi setiap orang. Tidak semua orang akan mengalami tanda-tanda mommy issues yang sama.
Terlebih, mommy issues adalah kondisi yang berbeda dampak terhadap setiap gender. Pada laki-laki, mommy issues akan mereka tertarik dengan sosok-sosok perempuan yang bersifat keibuan, baik secara romantis, seksual, maupun platonik. Mereka juga mudah mengalami trust issues.
Pada perempuan, tanda-tanda mommy issues berdampak pada identitas, sifat, kognitif, dan bagaimana mereka melihat diri mereka sendiri sebagai perempuan atau sebagai manusia secara umum.
Kalau kamu perempuan yang merasa punya mommy issues, berikut adalah beberapa contoh tanda-tanda mommy issues yang kamu perlu ketahui!
Baca juga: Siap Membangun Healthy Relationship? Kenali Pertanda Kamu Punya Secure Attachment Style!
Membenci Banyak Hal
Apa kamu sering kesal dengan hal-hal kecil? Apa kamu sering curiga dengan orang-orang baru yang ingin berkenalan denganmu? Apa kamu orang yang mudah membenci? Salah satu tanda-tanda mommy issues adalah emosi marah dan rasa benci yang kerap muncul dalam diri.
Ini bisa jadi karena saat kecil, ibumu sering menunjukkan ketidaksukaannya terhadap berbagai hal, termasuk terhadapmu sendiri, secara terang-terangan. Kamu pun “mempelajari” sifat ini seiring berjalannya waktu sehingga kebencian tersebut telah terkondisikan dalam dirimu.
Kemungkinan besar, salah satu orang yang kamu benci saat ini adalah ibumu.
Mengurus Orang Lain Ketimbang Diri Sendiri
Kalau kamu lebih sering mengurus atau mengasuh orang lain dibandingkan dirimu sendiri, seperti adik, saudara, dan teman, ini bisa jadi salah satu tanda-tanda mommy issues. Hal ini dapat muncul dalam seseorang ketika ibunya kurang peduli atau terlalu protektif semasa kecil.
Beberapa orang jatuh ke dalam pola ini untuk “memperbaiki dosa ibu” secara berlebihan. Di sisi lain, beberapa yang orang menjadi seperti adalah cerminan ibu mereka yang cenderung terlalu controlling.
Baca juga: Kenali Cinta Manipulatif ‘Love Bombing’ Beserta 3 Ciri-cirinya
Kurang Percaya Diri
Salah satu tanda-tanda mommy issues adalah kurangnya kepercayaan diri. Ini berakar dari ibu yang jarang memuji dan memberi validasi di masa kecil. Mungkin, ibumu juga menuntut berbagai macam hal darimu, seperti nilai sempurna, prestasi tinggi, pekerjaan yang gajinya tinggi, penampilan yang cantik, dan masih banyak lagi.
Kamu pun merasa tidak cukup dengan diri sendiri dan minder. Dalam pekerjaan, perkuliahan, atau sekolah, kamu tidak berani dengan kemampuan dan keahlianmu.
Kamu Terlalu Controlling
Apa kamu pernah merasa bahwa kamu bersikap terlalu controlling kepada orang lain, sama seperti ibumu yang juga sangat controlling padamu? Sikap dan perilaku seorang ibu mudah melekat di benak anak. Saat bertumbuh dewasa, mereka pun akan meniru sikap yang mereka pelajari dari ibu.
Orang-orang yang controlling akan kesusahan dalam menjaga hubungan sosial yang sehat, baik dengan keluarga, pasangan, maupun teman.
Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Luka Inner Child, Penyebab, dan Cara Menyembuhkannya
Cara Mengatasi Mommy Issues
Mommy issues adalah kondisi yang tidak bisa pergi semudah itu. Perlu waktu, kekonsistenan, dan keinginan yang kuat.
Di bawah ini adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi mommy issues.
Tulis Kegagalan Ibumu
Pelajari apa saja yang kamu butuhkan saat kecil tetapi tidak kamu dapatkan dari ibumu. Misalnya, dukungan emosional, kasih sayang, validasi, dan perhatian. Mengakui semua hal yang seharusnya berhak kamu terima menjadi langkah awal untuk mengatasi mommy issues.
Kamu bisa menuliskan hal-hal ini di sebuah kertas atau jurnal. Baca ulang, dan tutuplah catatan tersebut. Ini menjadi simbol pertama pelepasanmu.
Belajar Memaafkan
Memaafkan tentu tidak mudah, apalagi memaafkan orang yang selama bertahun-tahun telah menyakitimu. Namun, memaafkan akan membawa kedamaian besar dalam hidupmu. Memaafkan adalah cara untuk melepaskan masa lalu!
Konsultasi ke Psikolog
Untuk penanganan yang lebih profesional, kamu bisa mengajukan konsultasi ke psikolog atau ahli terapi untuk membicarakan mommy issues kamu. Kamu akan diberikan arahan yang lebih valid dalam perjalanan pemulihanmu. Kamu bisa cek beberapa layanan psikolog yang terjangkau di daerahmu.
Baca juga: Suka Sama Cowok yang Lebih Tua karena Daddy Issues? Mengenal Daddy Issues dan Pertandanya
Nah, itu dia hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang mommy issues. Apa kamu merasa memiliki kondisi ini?
Bingung mau curhat ke mana? Bergabung saja ke Girls Beyond Circle!
Mommy IssuesParental Problems
